Rabu, 21 Desember 2022

KOTA BANJARMASIN

KOTA BANJARMASIN


    Banjarmasin adalah daerah yang dikenal dengan julukan Kota Seribu Sungai. Mengutip laman barat banjarmasinkota.go.id, asal-usul Kota Banjarmasin yang dulu dikenal dengan Kota Tatas berawal dari sebutan wilayah Kuin yang dipimpin oleh Patih Masih yang berasa dari desa Oloh Masih. Desa Oloh Masih ini yang kemudian berkembang menjadi kampung Banjarmasin yang kemudian dipimpin oleh Pangeran Samudera yang merupakan Putera Kerajaan Daha untuk menjadi raja di wilayah ini. Sejak itu berdirilah kerajaan Banjar yang kemudian menaklukkan Muaran Baan dan menjadikan sungai sebagai jalur perdagangan. Kerajaan Banjar yang diserang Kerajaan Demak akhirnya bersekutu setelah menerima ajaran Islam. Keduanya lalu menyerbu Daha dan menguasainya. Peristiwa saat Pangeran Samudera memeluk Islam dan bergelar Sultan Suriansyah pada tanggal 24 September 1526/6 Dzulhijjah 932 H dijadikan Hari Jadi Kota Banjarmasin. Kota Banjarmasin merupakan wilayah multi etnis dengan penduduk dari suku Banjar, suku Dayak, suku Jawa, suku Batak, suku Bugis, suku Madura, suku Sunda, dan masih banyak lagi. Kondisi Kota Banjarmasin banyak dipengaruhi oleh keberadaan sungai sebagai pusat kebudayaan dan peradaban. Lagu daerah di kota ini antara lain Ampar-ampar pisang, Paris barantai, Kampung Batuah, Talambat Badatang, Pangeran Suriansyah, Banua Banjar, dan Pambatangan.

 

WISATA PASAR TERAPUNG LOK BAINTAN

PASAR TERAPUNG

        Pasar Terapung merupakan ikon Kota Banjarmasin. Terdapat tiga Pasar Terapung di Banjarmasin; Pasar Terapung Muara Kuin, Pasar Terapung Siring dan Pasar Terapung Lok Baintan. Semua pasar tradisional ini memiliki ciri khas unik yaitu pedagangnya menjual produk mereka diatas "jukung" atau perahu tradisional. Pasar Terapung Lok Baintan adalah yang paling ramai, terletak di Sungai Pinang, Banjar dan hanya 10 km dari Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin. Hotel menyediakan tur GRATIS ke Pasar Terapung Lok Baintan bagi Anda yang melakukan pemesanan melalui website kami. Aktivitas perdagangan disini mulai dari pukul 6 pagi sampai 9.30 pagi (GMT+8). Produk yang dapat Anda temukan di Pasar Terapung Lok Baintan diantaranya sayur mayur, ikan, buah-buahan, kue dan makanan tradisional yang menjadikan Pasar Terapung Lok Baintan berbeda dan lebih unik biasanya para pembelinya menggunakan metode barter. Mata uang bukan menjadi alat pembayaran utama disini. Jadi umunya, orang-orang akan menukarkan hasil bumi mereka seperti sayur mayur dan buah-buahan dan jumlah penukarannya tergantung pada kesepakatan antara pembeli dan penjual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Temukan yang lain